Caeremoniarius dalam Liturgi Katolik
Duta Besar Vatikan untuk Indonesia |
Siapa itu caeremoniarius dan bagaimanakah peranannya dalam Liturgi Gereja kita?
Berikut ini beberapa kutipan dari dokumen liturgi dan artikel mengenai seremoniarius atau pemandu ibadat/perayaan liturgi.
“Terutama untuk gereja-gereja katedral atau gereja-gereja yang besar dianjurkan agar ditunjuk seorang pelayan yang mumpuni atau seorang caeremoniarius (pemandu ibadat) untuk mempersiapkan perayaan liturgi dengan baik, membagikan tugas kepada masing-masing pelayan, dan mengatur pelaksanaan perayaan, sehingga berlangsung dengan indah, rapi, dan khidmat.” (Pedoman Umum Misale Romawi no. 106).
“Suatu perayaan liturgi, khususnya yang dipimpin oleh uskup, agar dapat me-mancarkan keindahan, kesederhanaan dan keteraturannya, membutuhkan seorang magister caeremoniarum untuk menyiapkan dan memimpinnya dalam kerjasama erat dengan uskup dan pihak-pihak lain…” (Caeremoniale Episcoporum [Ceremonial of Bishops] no. 34).
Dari dua kutipan ini nampak bahwa seremoniarius memainkan peranan penting baik pada waktu menyiapkan maupun pada saat pelaksanaan perayaan liturgi, khususnya yang dipimpin oleh Uskup, seperti Misa Tahbisan Diakon/Imam, Misa Krisma, Misa Paskah, Misa Natal, dan Misa-Misa meriah lainnya yang dipimpin oleh Uskup.
Namun, sayangnya fungsi dan peranan seremoniarius dalam perayaan-perayaan liturgi Gereja Katolik di keuskupan-keuskupan di Indonesia nampaknya belum begitu dikenal. Kata “caeremoniarius” itu sendiri mungkin masih terdengar asing di telinga banyak umat Katolik Indonesia.
Sumber: http://www.mirifica.net/2014/06/12/lokakarya-nasional-caeremoniarius-komisi-liturgi-kwi/