Secangkir Kopi Pagi : Pengakuan Iman
Selamat pagi sahabatku, semoga kita semua senantiasa dikaruniai kesehatan, kedamaian, dan kesejahteraan.
Sahabatku yang dikasihi Tuhan, dalam kehidupan yang penuh keragaman ini, kadang kita takut menampilkan keimanan kita. Kita sering kawatir kalau kita menampilkan iman kita, kita tidak diberi jabatan di kantor, atau jabatan lain. Injil hari ini mengingatkan kita untuk berani mengakui bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup, juru selamatku, seperti tertulis dalam Injil Matius berikut:
Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?” Jawab mereka: “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.” Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.” (Mat 16:13-19)
Sebagai orang beriman, semoga kitapun berani bersaksi tentang Kristus di tengah dunia yang beragam ini.
Marilah berdoa:
Tuhan Yesus, bantulah aku agar semakin berani untuk mengakui imanku akan Dikau di tengah masyarakat yang beragam ini.
Amin.
Selamat pagi sahabatku, selamat beraktivitas.
Tuhan Yesus memberkati
Sahabatku yang dikasihi Tuhan, dalam kehidupan yang penuh keragaman ini, kadang kita takut menampilkan keimanan kita. Kita sering kawatir kalau kita menampilkan iman kita, kita tidak diberi jabatan di kantor, atau jabatan lain. Injil hari ini mengingatkan kita untuk berani mengakui bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup, juru selamatku, seperti tertulis dalam Injil Matius berikut:
Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?” Jawab mereka: “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.” Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.” (Mat 16:13-19)
Sebagai orang beriman, semoga kitapun berani bersaksi tentang Kristus di tengah dunia yang beragam ini.
Marilah berdoa:
Tuhan Yesus, bantulah aku agar semakin berani untuk mengakui imanku akan Dikau di tengah masyarakat yang beragam ini.
Amin.
Selamat pagi sahabatku, selamat beraktivitas.
Tuhan Yesus memberkati