Kamis, 17 Oktober 2019

Beberapa Bagian Ritus Penutup

Print Friendly and PDF

Ritus penutup terdiri dari:
  1. Pengumuman
  2. Salam
  3. Berkat
  4. Pengutusan
  5. Nyanyian Penutup
1. Pengumuman
Hendaklah diupayakan supaya pengumuman itu singkat dan jelas. Pengumuman hendaknya dibacakan oleh seorang petugas dengan ringkas, tidak panjang dan bertele-tele. Pengumuman yang dibacakan hanyalah yang penting-penting saja, dan menyangkut kehidupan Gereja. Pengumuman lengkap dapat dibaca pada lembar informasi paroki atau papan pengumuman gereja.

2. Salam
Selesai pengumuman, Imam menyalami umat dengan kata-kata, “Tuhan bersamamu.” Dan Umat menjawab, “Dan bersama Rohmu.” Salam dari imam dan jawaban dari umat ini tadi juga dipakai untuk mengawali Perayaan Ekaristi, dan sekarang menjadi salam perpisahan. Terungkap di dalamnya iman bahwa kita semua didampingi Tuhan sampai akhir jaman. Ekaristi sebagai tanda kehadiran Kristus adalah jaminan pendampingan-Nya dalam seluruh perjuangan kita.

3. Berkat
Berkat merupakan bagian terpenting dalam ritus penutup. Maka janganlah pulang sebelum mendapatkan berkat. Ada banyak rumusan pemberkatan, namun semuanya berakhir dengan, “Semoga saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa, Putra dan Roh Kudus.” Dan umat menjawab, “Amin.” Melalui imam, Allah kemudian memberkati umat-Nya dengan pengampuan, kesucian, kerahiman dan ketentraman. Pemberian Allah ini selayaknya menghasilkan buah dalam kehidupan kita sehari-hari.

4. Pengutusan
Agar berkat yang kita terima sungguh berbuah dalam kehidupan kita sehari-hari, maka kita diutus. Sesudah kita diberkati Allah, kini harus menjadi berkat bagi sesama. Damai yang telah kita terima dari Allah sekarang harus kita bagikan kepada sesama. Kita yang telah menerima rezeki dari Allah, harus pulang berbagi rezeki dengan saudara-saudara kita. Kita diutus untuk berbagi kehidupan agar tercipta damai dan sejahtera di atas muka bumi.

5. Nyanyian Penutup
Nyanyian ini fungsinya adalah untuk mengiringi perarakan pemimpin dan pelayan meninggalkan ruang ibadat. Jadi, akan sangat baik jika kita ikut menyanyi sampai selesai, dan bukannya buru-buru berdoa meninggalkan gereja.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP