Minggu, 08 Januari 2012

Ibadat Peringatan Arwah Hari Ke-40

Print Friendly and PDF

Pembuka
P : Para Bapak/Ibu dan Saudara-saudari yang saling mengasihi dalam Tuhan Yesus, hari ini kita bersama-sama berdoa untuk mendoakan arwah dari saudara kita Albertus Imam Susatyo yang pada 40 hari yang lalu dipanggil Bapa. Kita percaya bahwa segala doa yang kita panjatkan untuk mereka yang sudah meninggal sangat bermanfaat demi terwujudnya harapan iman mereka untuk berdiam di rumah Bapa untuk selama-lamanya.

Lagu Pembukaan PS. No. 539 (atau lagu lain yang sesuai)

Tanda Salib
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U : Amin
P : Semoga Allah Bapa menghibur kita dengan belas kasih-Nya, semoga Allah Putera menerangi kita dengan sabda-Nya, dan semoga Alllah Roh Kudus mempersatukan kita sekalian.
U : Sekarang dan selama-lamanya

Tobat
P : Saudara-saudari, Marilah kita dengan jujur dan ikhlas hati mengakui segala dosa dan kelemahan kita di hadapan Allah dan sesama; marilah kita mohon ampun atas segala kelemahan dan kedosaan yang telah kita perbuat. Secara khusus kita mohonkan ampun juga atas kesalahan dan dosa dari saudara kita Albertus Imam Susatyo yang dipanggil Bapa di surga 40 hari yang lalu.
( hening sejenak )
P : Allah Bapa yang maha kasih, sejak awal mula Engkau menciptakan manusia dengan sangat baik. Tetapi manusia lalu melakukan dosa terhadap Engkau. Engkau sumber kehidupan kami. Engkau yang telah memanggil saudara kami Albertus Imam Susatyo dari tengah-tengah keluarganya kembali ke pangkuan-Mu.
U : Kami mempunyai keyakinan bahwa hidup orang yang meninggal bukan dilenyapkan, tetapi diubahkan. Dan suatu kehidupan abadi kini tersedia baginya di surga.
P : Ya Bapa, berkenanlah mengampuni segala dosa saudara kami Albertus Imam Susatyo, dan berkenanlah menerima dia karena kasih setia-Mu yang berkelimpahan. Ia telah percaya dan meninggal seperti Kristus, maka perkenankanlah iapun bangkit bersama Kristus.
U : Karena belas kasih dan kerahiman-Mu, semoga ia memperoleh kebahagiaan bersama para kudus di surga.

P : Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.

P : (Luk 23:33-34) Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.
U : Yesus bersabda : „Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”.

P : Kristus, kasihanilah kami.
U : Kristus, kasihanilah kami.

P : (Luk 24:46-48) Kata-Nya kepada mereka : ”Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
U : dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.

P : Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.

P : Semoga arwah Saudara kami yang kami doakan pada malam hari ini, segala dosanya telah diampuni, demi Kristus Tuhan dan Penyelamat kami.
U : Amin

Doa Pembuka

P : Marilah berdoa :
Allah mahakasih, Engkaulah pencipta dan penebus kami. Tuhan Yesus telah berjaya dengan mengalahkan maut dan masuk ke dalam kemuliaan abadiMu. Semoga ya Bapa, hambaMu ini saudara Albertus Imam Susatyo juga mengalahkan maut dan masuk dalam kemuliaan-Mu untuk selama-lamanya. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kini dan sepanjang masa.
U : Amin

Bacaan Kitab Suci

Bacaan Pertama
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (1Kor 15:12-23)

Kebangkitan Kita
Jadi, bilamana kami beritakan, bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati? Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu. Lebih dari pada itu kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Dia kami katakan, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus-padahal Ia tidak membangkitkanNya, kalau andaikata benar, bahwa orang mati tidak dibangkitkan. Sebab jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati kedalam Kritus. Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia. Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya : Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milikNya pada waktu kedatanganNya.

L : Demikianlah Sabda Tuhan U : Syukur kepada Allah

Lagu Antar Bacaan PS. No. 646 (atau lagu lain yang sesuai)

Bacaan Injil

P : Semoga Tuhan beserta kita
U : Sekarang dan selama-lamanya
P : Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (6:37-40)
U : Dimuliakanlah Tuhan

Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehedak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikanNya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak BapaKu, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.

P : Demikianlah Sabda Tuhan
U : Terpujilah Kristus

Renungan Singkat

Doa Umat

P : Saudara-saudari terkasih, marilah kita panjatkan doa-doa bagi arwah saudara kita yang sudah meninggal, juga bagi kita semua dan Gereja yang terus menerus.
P : Bagi saudara kita Albertus Imam Susatyo yang sudah dipanggil Bapa 40 hari yang lalu. Semoga melalui pembaptisan yang telah diterima saudara kita Albertus Imam Susatyo dan berkat iman akan Yesus sepanjang hidupnya, ia dianugerahi hidup kekal yang telah dijanjikan Allah sendiri kepadanya.
Hening sejenak …… Marilah kita mohon :
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

P : Bagi para uskup dan para imam kita yang sudah meninggal. Semoga para pemimpin Gereja kita yang sudah dipanggil menghadap Bapa, diikutsertakan dalam perayaan surgawi.
Hening sejenak ……. Marilah kita mohon :
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan

P : Bagi siapa saja yang sudah meninggal dengan harapan akan bangkit kembali. Semoga semua orang yang meninggal dengan harapan akan bangkit lagi, diterima dalam pangkuan surgawi abadi.
Hening sejenak …… Marilah kita mohon :
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan

P : Bagi kita semua yang ada di tempat ini. Semoga iman pengharapan kita akan Yesus Kristus semakin dikuatkan dalam perjuangan hidup keseharian kita.
Hening sejenak ……. Marilah kita mohon :
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan

P : Saudara-saudara terkasih, Marilah kita satukan semua doa kita dengan doa yang diajarkan Kristus sendiri.

Bapa Kami

P + U : Bapa Kami……

Doa Penutup

P : Allah Bapa kami yang mahabaik, semoga doa kami berguna bagi keselamatan saudara Albertus Imam Susatyo yang sudah dipanggil Bapa 40 hari yang lalu. Ya Bapa, bebaskanlah dan bersihkanlah dia dari segala dosanya, limpahkanlah penebusan-Mu kepadanya. Demi Kristus Tuhan kami.
U : Amin

Berkat Pengutusan

P : Bapak/Ibu dan Saudara-saudari sekalian. Dengan ini ibadat untuk mendoakan keselamatan arwah saudara kita Albertus Imam Susatyo sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah
P : Semoga kita sekalian senantiasa diberkati oleh Allah, Bapa yang mahakuasa. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin

Lagu Penutup PS. No. 712 (atau lagu lain yang sesuai)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP