Selasa, 22 Juni 2010

Bahan Pendampingan Liturgi

I. PENGANTAR UMUM LITURGI
1. MENGHAYATI LITURGI
Setiap orang beriman dituntut mengungkapkan dan mewujudkan imannya dalam kehidupan sehari-hari. Pengungkapan iman menunjukkan identitas lahiriah seseorang dan menyatakan secara nyata relasinya dengan yang ilahi. Liturgi merupakan ungkapan resmi iman seseorang. Secara resmi menekankan aspek kewajiban dan aspek formalitas (bentuk, pelayan dan doa-doanya). Iman kelihatan dari cara hidup.

Perwujudan iman menunjukkan kwalitas iman yang dinyatakan dalam menjalani hidup baik secara personal maupun relasional. Personal menunjuk pada aspek tanggung jawab dan relasional menunjuk pada aspek tingkat kwalitas relasi dengan sesama. Iman mempengaruhi dan mendasari perbuatan.

Pengungkapan dan perwujudan sama pentingnya dan tidak boleh menekankan salah satu aspek saja. Pengungkapan mendapat dasarnya dalam perwujudan. Perwujudan mendapat inspirasinya dari pengungkapan.

baca selanjutnya...

Selasa, 15 Juni 2010

Prodiakon sebagai Pelayan Luar Biasa Komuni

Membagikan Komuni Suci: Pelayan Luar Biasa Komuni
oleh: Romo William P. Saunders *
Dalam laporan mengenai kunjungan Bapa Suci Yohanes Paulus II ke Austria, saya membaca komentar mengenai keterlibatan kaum awan dalam bermacam ragam pelayanan dan bagaimana Vatikan mengeluarkan pernyataan mengenainya. Sebagai seorang Katolik senior, saya selalu mempertanyakan keterlibatan kaum awam dalam membantu membagikan komuni suci. Bagaimanakah sebenarnya keterlibatan kaum awam dalam hal ini?
~ seorang pembaca di Alexandria

baca selanjutnya...

Rabu, 09 Juni 2010

Tata Gerak, Sikap Tubuh

Sebagai perayaan manusiawi, Perayaan Ekaristi juga memerlukan ekspresi diri manusiawi. Maka, tata gerak atau sikap tubuh seluruh jemaat dan para pelayannya juga menjadi bagian penting dalam simbolisasi kebersamaan dan kesatuan Gereja yang sedang berdoa.

Untuk Apa?

Tata gerak dan sikap tubuh imam, diakon, para pelayan, dan jemaat tentu punya maksud. Sikap tubuh yang seragam menandakan kesatuan seluruh jemaat yang berhimpun untuk merayakan Liturgi suci. Sebab sikap tubuh yang sama mencerminkan dan membangun sikap batin yang sama pula. Maka, jika dilakukan dengan baik:
(1) seluruh perayaan memancarkan keindahan dan sekaligus kesederhanaan yang anggun;
(2) makna aneka bagian perayaan dipahami secara tepat dan penuh; dan
(3) partisipasi seluruh jemaat ditingkatkan (PUMR 42).

baca selanjutnya...

Selasa, 08 Juni 2010

Bagaimana Memilih Lagu Liturgi

oleh: Sr. Liduine Marie SPM

PENDAHULUAN

Dalam melaksanakan Liturgi, yaitu upacara dimana umat beriman berhimpun bersama untuk melaksanakan ibadat, kita membutuhkan dukungan nyanyian. Dengan nyanyian kita dapat lebih mengungkapkan iman dan penghayatan. Kita membutuhkan nyanyian yang membangkitan gairah dan memperdalam sikap.

Dengan nyanyian kita dapat mendobrak pada saat-saat membosankan dan kita dapat bertepuk tangan pada sat-saat gembira. Semua itu menuntut suara berlagu yang dapat lebih keras atau lebih lembut: lebih tinggi atau lebih rendah, lebih cepat atau lebih lambat dari pada bicara sehari-hari.

baca selanjutnya...

Kehadiran Nyata Yesus Kristus dalam Sakramen Ekaristi

Editor: P. Gregorius Kaha, SVD

Pengantar
Tuhan Yesus, pada malam sebelum sengsara-Nya disalib, mengadakan perjamuan terakhir bersama para murid-Nya. Dalam perjamuan itu, Penyelamat kita menetapkan sakramen Tubuh dan Darah-Nya. Ia melakukannya untuk mengabadikan Kurban Salib untuk selamanya serta mempercayakan kepada Gereja, Mempelai-Nya, kenangan akan wafat dan kebangkitan-Nya. Seperti yang dinyatakan dalam Injil Matius:

Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: “Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku.” Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: “Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.” (Mat 26:26-28; bdk Mrk 14:22-24, Luk 22:17-20, 1 Kor 11:23-25)

baca selanjutnya...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP