Salam dan Kata Pengantar
Salam
Sesudah tanda salib, sambil membuka tangan – atau dengan cara lain menurut kebiasan setempat – imam menyampaikan salam kepada umat dengan mengucapkan salah satu rumusan salam.
Beberapa rumusan salam yang biasa digunakan, misalnya:
Menurut Luk 1 :28
I : Tuhan bersamamu
U : Dan bersama rohmu
Atau
Menurut 2 Kor 13:13:
I : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus besertamu
U : Dan sertamu juga
Makna salam dari imam dan jawaban umat adalah bahwa Tuhan sungguh hadir dalam diri imam dan dalam diri umat. Tuhan sungguh hadir di antara kita.
Salam liturgi janganlah diganti dengan salam seperti “Selamat Pagi”, karena hal itu akan membuyarkan suasana liturgis yang telah tercipta. Apalagi sebagian besar salam liturgi diambil dari Kitab Suci.
Pengantar
Setelah Imam menyampaikan salam kepada umat, imam memberikan pengantar singkat tentang inti misteri yang akan dirayakan.
Sumber: https://santopauluspku.wordpress.com/2014/06/21/salam-dan-kata-pengantar/
Sesudah tanda salib, sambil membuka tangan – atau dengan cara lain menurut kebiasan setempat – imam menyampaikan salam kepada umat dengan mengucapkan salah satu rumusan salam.
Beberapa rumusan salam yang biasa digunakan, misalnya:
Menurut Luk 1 :28
I : Tuhan bersamamu
U : Dan bersama rohmu
Atau
Menurut 2 Kor 13:13:
I : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus besertamu
U : Dan sertamu juga
Makna salam dari imam dan jawaban umat adalah bahwa Tuhan sungguh hadir dalam diri imam dan dalam diri umat. Tuhan sungguh hadir di antara kita.
Salam liturgi janganlah diganti dengan salam seperti “Selamat Pagi”, karena hal itu akan membuyarkan suasana liturgis yang telah tercipta. Apalagi sebagian besar salam liturgi diambil dari Kitab Suci.
Pengantar
Setelah Imam menyampaikan salam kepada umat, imam memberikan pengantar singkat tentang inti misteri yang akan dirayakan.
Sumber: https://santopauluspku.wordpress.com/2014/06/21/salam-dan-kata-pengantar/