Sabtu, 13 November 2010

Pengenalan Seputar Gereja untuk Calon Misdinar

Print Friendly and PDF

Sebagai calon anggota misdinar, khususnya misdinar paroki Santo Herkulanus, senantiasa diberikan pembekalan pengetahuan tentang liturgi dan segala sesuatu yang terkait dengan liturgi dan ekaristi. Tulisan ini menjadi bahan dasar pada pertemuan pertama pembekalan calon misdinar. Dalam tulisan ini memuat tentang pengetahuan dasar tentang seputar gereja.

1. Menara & Lonceng Gereja
Menara adalah tempat untuk menggantungkan lonceng gereja. Lonceng gereja digunakan untuk mengundang umat beribadat. Kebanyakan gereja di Indonesia sekarang hanya menempatkan lonceng gereja di dalam bangunan gereja. Lonceng gereja tidak dibunyikan pada hari Kamis Putih dan Jumat Agung sebagai tanda berkabung atas sengsara dan wafat Kristus.

2. Tabernakel
Tabernakel adalah Rumah Allah tempat menyimpan Sakramen Mahakudus. Tabernakel menjadi model “kemah” teragung di mana kelak kita akan tinggal bersama Allah untuk selamanya. Di gereja, Tabernakel adalah tempat menyimpan Tubuh Kristus. Kata Tabernakel berasal dari bahasa latin ‘tabernakulum’ yang berarti ‘kemah’ atau ‘tenda’. Tabernakulum Dei = Kemah Tuhan.

3. Lampu Tuhan / Lampu Suci
Lampu suci adalah lampu merah yang terus menyala di dekat tabernakel sebagai tanda bahwa dalam tabernakel disimpan Sakramen Mahakudus.

4. Panti Imam
Panti imam adalah tempat imam memimpin perayaan liturgi.

5. Sedilia
Sedilia adalah tempat duduk imam dan para pembantunya saat misa. Ada sedilia untuk imam dan ada sedilia untuk misdinar.

6. Kredens
Kredens adalah meja kecil di panti imam yang digunakan untuk menyimpan atau menaruh calix, piala, sibori, ampula, lavabo, dll.

7. Sakristi
Sakristi adalah ruangan tempat menyimpan alat-alat misa dan tempat persiapan misa bagi iman dan para pembantunya. Terletak di samping atau dibelakang panti imam.

8. Altar
Altar adalah meja kurban, yaitu tempat mempersembahkan Kurban Kristus. Asal katanya adalah antara ‘alta ara’ = ’altar yang tinggi’ atau ‘alta ras’ = ’hal yang tinggi’.

9. Ambo (mimbar)
Ambo berasal dari bahasa Yunani “anabainein” yang berarti ‘naik, bergerak dari bawah ke atas’. Ambo digunakan sebagai tempat pembacaan Kitab Suci, homili, pendarasan mazmur dan doa umat.

10. Katedra
Katedra berasal dari bahasa latin dan yunani ‘cathedra’ artinya ’tahta’. Katedra merupakan tahta uskup yang hanya ada di gereja Katedral, katedra adalah tempat duduk uskup saat memimpin misa.

11. Confiteorium atau kamar pengakuan
Confiteorium adalah kamar atau ruang untuk menerima Sakramen Pengakuan Dosa. Kamar Pengakuan dibagi menjadi dua: ruangan untuk imam dan ruangan untuk orang yang hendak mengaku dosa.

12. Panti Umat
Panti umat adalah tempat bangku atau kursi untuk umat.

13. Pieta.
Pieta adalah ruang doa dimana terdapat patung pieta. Pieta berarti ’Bunda Maria menggendong jenasah Yesus’.

14. Prie-Dieu / Tempat Berlutut
Kata "prie-dieu" berasal dari bahasa Perancis yang artinya "berdoa" dan "Tuhan". Prie-dieu adalah tempat berlutut di hadapan Tuhan, kita mengandalkan Dia untuk mengendalikan dan menguasai kita sepenuhnya. Berlutut adalah ungkapan rasa cinta dan hormat.

15. Apsis
Sayap gereja.

16. Pintu Bassilika.
Pintu besar gereja Katedral.

17. Baptisterium.
Tempat untuk dipakai sakramen pembaptisan.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP